Cara Menkonfigurasi Routing Static

Konfigurasi Routing Static Pada Cisco Packet Tracer

   Static routing/routing statis merupakan suatu mekanisme routing (proses menentukan rute) yang tergantung dengan routing table (tabel routing) dengan konfigurasi secara manual.

   Router yang menggunakan metode static routing haruslah di konfigurasi secara manual oleh seorang administrator jaringan dan di maintenance (dirawat / dipelihara) secara terpisah karena router tersebut tidak akan melakukan pertukaran informasi routing table secara otomatis dan dinamis dengan perangkat router yang lainnya.

   Static routing akan berfungsi secara sempurna jika routing table berisi suatu rute untuk setiap jaringan di dalam internetwork yang mana di konfigurasi secara manual oleh administrator jaringan. Setiap host pada suatu jaringan harus di konfigurasi agar mengarah kepada default route atau default gateway, tujuannya yaitu agar cocok dengan IP address dari interface (antarmuka) local router (router lokal).


   Router tersebut akan memeriksa routing table dan menentukan route yang paling tepat untuk digunakan dalam meneruskan paket yang akan dikirim. Static routing terdiri dari beberapa perintah-perintah konfigurasi tersendiri untuk setiap rute kepada router. Sebuah router hanya akan meneruskan paket melalui subnet-subnet yang hanya tersedia pada routing table.


Langkah-langkah dalam mengkonffigurasi Static Routing :

A. Alat Dan Bahan

1. Laptop / PC
2. Cisco Packet Tracert

B. Langkah Kerja

1. Pertama Tama Buka Cisco Packet Tracert Anda  .
 

2. Jika sudah terbuka Selanjutnya tekan CTRL+N Untuk membuat sebuah project baru.

3. Setelah itu kita buat Desainnya ( Topologinya ) .

- Untuk Switch Dengan PC/Laptop Dan Switch dengan Router Menggunakan kabel Straight.


















4. Setelah itu Kita atur IP dari masing masing interface Di Router 0 nya dengan Syntax :
#int fa?/?  ( Tergantung int mana yang ingin di atur )
#ip address (ip) (Netmask) (Sesuai yang ditentukan pembimbing anda )
# No sh ( Untuk menghidupkan Port dari routernya )













5. Setelah itu Kita atur IP dari masing masing interface Di Router 1 nya dengan Syntax :
#int fa?/?  ( Tergantung int mana yang ingin di atur )
#ip address (ip) (Netmask) (Sesuai yang ditentukan pembimbing anda )
# No sh ( Untuk menghidupkan Port dari routernya )













6. Setelah itu Kita atur IP dari masing masing interface Di Router 2 nya dengan Syntax :
#int fa?/?  ( Tergantung int mana yang ingin di atur )
#ip address (ip) (Netmask) (Sesuai yang ditentukan pembimbing anda )
# No sh ( Untuk menghidupkan Port dari routernya )

7. Karena Untuk PC Yang terletak di Router 0 Harus IP DHCP , Kita Buat dulu DHCP Routing nya Dengan Syntax :
#ip dhcp pool dito ( nama Terserah anda )
#Network (Ip networknya) (Subnet mask )
#Default-Router ( Gateway )

8. Selanjutnya Kita akan mengatur Rute Mana saja Yang Akan dilewati,Kita pilih 2 rute untuk jaga-jaga apabila salah satu rute rusak,maka ada rute yang lainnya.Syntax :
#ip route (Destination) (Nmask) (Next Hop )
Atur di ketiga Routernya.

9. Setelah itu Kita menuju ke PC kita dan Mengatur Ipnya Ket :
 -  PC 0 Dan PC 1 Ubah Menjadi DHCP
 -  PC 2 Menggunakan IP Static “ Sesuai yang ditentukan guru anda”

10.  Selesai



Mungkin Sekian Dari Blog Saya Ini,Jika Ada Kesalahan Mohon Di Maafkan,

TERIMA KASIH