Cara Konfigurasi Static Dan DHCP Pada Mikrotik
Cara Konfigurasi Static Dan DHCP Pada Mikrotik
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan service yang memungkinkan perangkat dapat mendistribusikan/assign IP Address secara otomatis pada host dalam sebuah jaringan. Cara kerjanya, DHCP Server akan memberikan response terhadap request yang dikirimkan oleh DHCP Client.
Dalam kasus ini, untuk dapat memperoleh alokasi IP Address dari ISP, yang nantinya dapat digunakan untuk terkoneksi ke internet, kita bisa menggunakan fitur DHCP Client. Langkah-langkah pembuatan DHCP Client dapat dilakukan pada menu IP -> DHCP Client -> Add.
Untuk pengaktifkan DHCP Client, definisikan parameter interface dengan interface yang terhubung ke DHCP Server, atau dalam kasus ini adalah interface yang terhubung ke ISP.
- Mikrotik sebagai DHCP Server
DHCP Server akan sangat tepat diterapkan jika pada jaringan memiliki user yang sifatnya dinamis. Dengan jumlah dan personil yang tidak tetap dan selalu berubah. Jika pada kasus ini sifat user seperti itu dapat kita temui pada tamu yang berkunjung.
Konfigurasi DHCP Server dapat dilakukan pada menu IP -> DHCP Server -> Klik DHCP Setup
Berikut Langkah-langkahnya :
A. Alat Dan Bahan
1. 2 Laptop / PC
2. 2 Router Mikrotik dan Chargernya
3. 3 Kabel Cross
4. Perlengkapan K 3
5. Winbox di Setiap Laptop/PC
B. Langkah Kerja
1. Pertama – Tama Kita Harus Menyambungkan Seluruh Perangkat nya Menggunakan Kabel Yang sudah kita siapkan ( Kabel Cross ).Mengapa menggunakan kabel cross ? Karena kabel cross ini gunanya untuk menghubungkan Router dengan Router dan PC Dengan Router,atau Perangkat dengan fungsi yang sama.
2. Setelah itu Kita Buka Aplikasi Winbox nya.
3. Setelah itu kita Login Ke Router mikrotiknya . Pilih Tab Yang Neightbors, Lalu pilih yang mana yang ingin kita masuki lalu Tekan Connect.
4. Setelah itu Kita akan MeReset Mikrotiknya ( Jika Diperlukan ).Dengan Menuju Tab System > Reset Configuration. ( Option nya Tergantung keinginan kita ).
5. Selanjutnya Kita akan mengganti identitas Mikrotik Kita(Namanya Terserah kita).Dengan memasuki tab System > Identify. Dan ganti tergantung apa yang kita inginkan.
6. Setelah itu kita Atur IP Untuk masing masing interface Yang akan kita gunakan.
( Sesuai yang ditentukan Guru anda ),Untuk GUI Caranya : Masuk ke IP > Adressed.Dan atur lah Sesuai Port mana yang anda .Untuk CLI Caranya :
Masuk ke New Terminal . Lalu Ketikkan Syntax Berikut :
[admin@mikrotik] ip address add address= (ip address yang ingin kita gunakan) interface= portnya ( missal : ether1 )
7. Setelah selesai Mengkonfigurasi Kesuluruh ipnya, Selanjutnya kita akan Mengkonfigurasi Route Static nya. Kita daftarkan Ip yang tidak tersambung dengan Router secara langsung.Untuk GUI Caranya : masuk ke tampilan IP > Route.Dan akan muncul tampilan seperti Gambar 7.1 , masukkan Network Destinationnya,dan Gateway.Gateway pada Mikrotik = Next Hop pada Cisco.Untuk CLI Caranya : Pertama masuk ke New Terminal. Dan masukkan syntax :
[admin@mikrotik] > ip route add dst-adress= (IP Destination) gateway= ( Ip gateway di Router lain / Next Hop ).
8. Setelah itu Kita akan mensetting ip Masing masing PC kita ( Clients ).
9. Selesai.
Mungkin Sekian Dari Blog Saya Ini,Jika Ada Kesalahan Mohon Di Maafkan,
TERIMA KASIH
Komentar
Posting Komentar